Ensiklopedia Praktis Sistem Manajemen Industri, Improvement Programs, dan Regulasi.
Cost of Goods Sold - CoGS
Harga Pokok Penjualan, dengan formula :
Inventory Usage + Production Cost
1. Harga Pokok Produksi (Production Cost)
Tiga hal yang membedakan HPP (COGS) manufaktur dengan usaha lainnya, antara lain:
a. Adanya “Bahan Baku” (Raw Material).
b. Adanya “Barang Dalam Proses” (Work In Process).
c. "Tenaga Kerja Langsung" (Direct Labor) yang dapat dibebankan dengan sempurna
d. Adanya Depreciation Cost atas penggunaan mesin dan peralatan produksi lainnya yang masuk dalam kelompok Overhead Cost/Indirect Cost.
Akumulasi dari ke-empat elemen cost tadi disebut dengan harga pokok produksi (Manufacturing Cost/Production Cost).
Dari penjelasan di atas maka production cost dapat dihitung dengan menjumlahkan ke-empat unsur cost diatas:
Harga Pokok Produksi (Production/Manufacturing Cost)=
Raw Material Usage + Work In Process Usage + Direct Labour Cost + Overhead Cost
dimana :
-Raw Material Usage dihitung dengan formula:
Opening Balance + Purchase – Closing Balance
-Work In Process dihitung dengan formula:
Opening Balance – Closing Balance
-Direct Labor Cost = Upah buruh dan tenaga kerja harian di produksi
-Over Head Cost = Indirect cost yang terkait dengan production activity.
2. Inventory Cost
Inventory atau persediaan barang jadi (merchandize) adalah persediaan yang sudah tidak melalui proses produksi atau tidak melalui pengolahan.
Label:
Cost of Goods Sold - CoGS