Total Quality Management

Manajemen Mutu Total atau Total Quality Management, terdiri dari atas tiga kata yaitu Manajemen, Mutu, dan Total. Setiap kata tersebut memiliki definisi yang tersendiri, namun demikian definisi Total Quality Management dapat diambil dari penggabungan arti kata yang dikandung didalamnya.
  • Manajemen dapat diartikan proses mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan pekerjaan orang lain sehingga kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Manajemen sangat erat hubungannya dengan organisasi, yang terdiri dari 4 (empat) aktivitas utama yaitu Perencanan (Planning), Pengorganisasi (Organizing), Kepemimpinan (Leading) dan Pengawasan (Controlling). 
  • Mutu atau kualitas didefinisikan sebagai kesesuaian untuk digunakan, yang  mengandung pengertian bahwa produk atau jasa harus dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh para konsumennya. Mutu diartikan pula sebagai suatu tingkat yang dapat diprediksi dari keseragaman dan ketergantungan pada biaya rendah dan sesuai kebutuhan pasar. Atau Mutu didefinisikan sebagai kesesuaian terhadap persyaratan.  
  • Total diartikan keterlibatan secara keseluruhan, dalam konteks ini berarti perlu adanya keterlibatan semua elemen atau komponen didalam organisasi.

Manajemen Mutu Total (Total Quality Management) dapat diartikan sebagai suatu pendekatan yang digunakan dalam menjalankan organisasi untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan yang berkelanjutan atas produk dan jasa dalam memenuhi persyaratan pelanggan, sehingga kemudian dapat tercapai kepuasan pelanggan yang setinggi-tingginya, diikuti dengan pemanfaatan sumberdaya secara efektif dan efisien.

Terdapat beberapa karakteristik yang dapat dikatakan sebagai penentu keberhasilan dalam penerapan manajemen mutu total seperti:
  • fokus pada pelanggan (baik pelanggan internal maupun eksternal), 
  • memiliki keinginan yang tinggi terhadap perbaikan kualitas, 
  • menggunakan pendekatan yang ilmiah atau berdasarkan fakta dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah,
  • memiliki komitmen jangka panjang, 
  • membutuhkan kerja sama tim didalam organisasi secara menyeluruh, 
  • memperbaiki proses secara berkelanjutan, 
  • menyelenggaran pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, 
  • memberikan kebebasan secara terkendali didalam organisasi, 
  • memiliki kesatuan tujuan yang diterjemahkan kesemua tingkatan organisasi, dan
  • membangun keterlibatan serta pemberdayaan karyawan dalam melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Pada Implementasi Total Quality Management penciptaan mutu suatu produk atau jasa adalah tanggung jawab dari semua bagian di dalam organisasi, sehinggga mutu bukan lagi hanya  tanggung jawab salah satu bagian saja. 

Penciptaaan mutu dimulai dari proses penerimaan order dari customer yang dilakukan bagian pemasaran sampai dengan penyerahan produk atau jasa ke customer. Karena setiap tahapan proses yang berlangsung didalam organisasi merupakan hubungan output dan input. 
Artinya  output dari suatu proses akan menjadi input pada proses berikutnya. Sehingga setiap karyawan atau pekerja di dalam organisasi harus memastikan bahwa produk atau jasa yang mereka hasilkan sudah memenuhi persyaratan customer dan memiliki nilai mutu yang baik, sebelum diserahkan kepada karyawan atau pekerja pada proses berikutnya. 

Jika tahapan proses yang dilalui pada semua kegiatan produksi produk atau jasa dinilai telah bermutu dalam memenuhi persyaratan customer, maka diharapkan produk akhir yang dihasilkan juga bermutu.

Total Quality Management akan menciptakan keuntungan dalam persaingan melalui mutu produk yang tinggi yang diikuti dengan efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau jasa. 
Dalam keberhasilan penerapan Total Quality Management kunci keberhasilan utama yang harus dimiliki oleh perusahaan adalah komitmen bersama untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan. 
Total Quality Management tidak dapat diimplementasikan tanpa adanya partisipasi dari semua komponen yang ada didalam organisasi. 
Bagian tersulit dalam penerapan Total Quality Management adalah menciptakan budaya mutu di dalam perusahaan. Budaya tersebut akan menentukan bagaimana orang-orang didalamnya berperilaku, menanggapi masalah dan saling berinteraksi untuk saling bahu-membahu mencapai tingkat kepuasan customer.
--------------------------
www.sistemmanajemen.com